MARI BELAJAR BAHASA IBRANI ALKITAB
Mari Belajar Bahasa Ibrani Alkitab: Menggali Firman dari Teks Aslinya
Bahasa Ibrani adalah bahasa asli sebagian besar Perjanjian Lama. Di dalamnya tersimpan kekayaan makna, nuansa, serta kedalaman teologis yang seringkali tidak sepenuhnya dapat diterjemahkan ke dalam bahasa modern. Oleh karena itu, belajar bahasa Ibrani Alkitab bukan hanya sebuah studi akademis, melainkan juga sebuah jalan rohani untuk semakin dekat dengan Firman Tuhan.
Bagi para pengkhotbah, pemahaman bahasa Ibrani Alkitab memberikan fondasi yang kokoh dalam menyampaikan khotbah. Banyak kata dalam Perjanjian Lama yang mengandung makna ganda, permainan kata, atau latar budaya yang unik. Misalnya, kata shalom tidak sekadar berarti “damai,” tetapi juga mencakup kelimpahan, kesejahteraan, dan keutuhan hidup. Tanpa pengetahuan akan nuansa seperti ini, pengkhotbah mungkin hanya menyampaikan arti permukaan, bukan kedalaman pesan Firman. Dengan belajar bahasa Ibrani, seorang pelayan Tuhan dapat menafsirkan teks secara lebih akurat, menghindari kesalahpahaman, serta menyingkapkan dimensi baru dari pesan Alkitab yang akan memperkaya jemaat.
Bagi orang awam, belajar bahasa Ibrani membuka kesempatan untuk menikmati Perjanjian Lama dengan cara yang segar. Tidak sedikit jemaat yang merasa bagian ini sulit dipahami karena dianggap jauh dari konteks kehidupan sehari-hari. Padahal, justru dengan mengenal istilah-istilah asli, kita bisa melihat betapa relevannya pesan kitab-kitab itu untuk hidup masa kini. Mengetahui arti nama Allah seperti Elohim, Adonai, atau YHWH membuat kita semakin kagum akan karakter-Nya. Membaca Mazmur dalam bahasa aslinya akan membuat doa dan pujian terasa lebih hidup, seakan kita sendiri berdiri di hadapan Tuhan bersama para penyair Israel kuno.
Kelompok Belajar Bahasa Ibrani Alkitab ini dibuka bukan hanya untuk para teolog atau mahasiswa sekolah tinggi teologi, melainkan juga untuk siapa saja yang rindu lebih dekat dengan Firman. Kita akan belajar secara bertahap: mulai dari huruf-huruf dasar, pengucapan, kosakata penting, hingga tata bahasa sederhana. Pendekatannya dibuat praktis, sehingga setiap peserta dapat langsung menghubungkannya dengan teks Alkitab yang mereka baca.
Mari bergabung dalam perjalanan rohani dan intelektual ini. Dengan belajar bahasa Ibrani Alkitab, kita tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga pengalaman iman yang lebih mendalam. Firman Tuhan akan terbuka lebih jelas, lebih hidup, dan lebih menyentuh hati kita.